"Anaknya meninggal tanggal 11 Juli dan empat hari setelahnya, tepanya tanggal 15 Juli bidan Sri Wahyuni meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga: Ibu Hamil 7 Bulan Meninggal karena Tak Ditangani Rumah Sakit, Suami Menyusul, Diduga Kelelahan
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panarukan, dr Imam Haryono memgatakan, pada hari ini, Kamis, puskesmasnya sedang berduka karena meninggalnya salah satu bidannya.
"Saya selaku pimpinan merasa kehilangan sosok yang luar biasa, beliau merupakan motivator yang membuat teman-teman selalu bersemamgat," ujar dr Imam Haryono.
Selama hampir mengabdi 13 tahun mengadi di Puskemas Panarukan, kata dr Imam, Bidan Sri ditugaskan sebagai bidan Desa Kilensari.
"Beliau sangat dekat masyarakat dan dapat membatu tugas kita dengan mendekatkan pelayanan di masyarakat," pungkasnya.
(Surya.co.id/Izi Hartono)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nakes dan Bayinya Usia 4 Hari Meninggal karena Covid di Situbondo, Sri Sosok Bidan Dekat Masyarakat