"Sebelum masuk dan melakukan penyanderaan, pelaku yang menggunakan sepeda motor ini sempat berputar-putar di sekeliling kantor cabang BRI Pagaralam guna melihat situasi. Hal ini terlihat dari rekaman CCTV," ujarnya.
"Jika dilihat dari gerak-gerik dari rekaman kamera CCTV jika pelaku ini diduga kuat sudah sangat mengenal area kantor BRI. Pasalnya pelaku terlihat sangat tahu letak ruang penyortiran uang dan bisa tahu di mana pintu masuk yang tidak ada petugas keamaan," katanya.
Ditambahkan Arif, saat masuk di ruang penyortiran uang pelaku tidak menemukan uang.
Pelaku yang membawa senjata tajam jenis parang sempat melakukan penyanderaan dan penyekapan terhadap seorang karyawati di bagian dana dan jasa.
"Tak menemukan uang di ruang penyortiran, pelaku kemudian masuk ke ruang teller. Nah, di ruang teller inilah, pelaku menemukan uang di dalam keranjang dan mengambilnya tanpa sisa," tambahnya.
Agar aksinya berjalan mulus, pelaku menakut-nakuti karyawan di bagian teller dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku dengan cepat menaiki sepeda motornya yang diparkir di samping kantor dan kabur.
"Akibat peristiwa perampokan ini setelah dihitung dengan seksama, kerugian BRI akibat musibah ini sebesar Rp 21.045.000," ungkapnya.
Arif mengatakan, untuk mengungkap siapa pelaku perampokan ini, pihaknya sudah melaporkan kasus ini Polres Pagaralam.
"Nasabah tidak perlu khawatir untuk menabung karena semua kerugian itu ditanggung oleh pihak asuransi," tegasnya.
Guna mengantisipasi agar peristiwa ini tidak terulang, Arif mengatakan, pihaknya sore tadi sudah memasang pagar di bagian samping maupun belakang kantor.
Berita lain kasus perampokan.
(SP/ Wawan Septiawan)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Detik-detik Perampokan Bank di Pagaralam, Pelaku Sempat Sandera Karyawati