TRIBUNNEWS.COM - Video tangis pilu seorang kakek saat ditinggal wafat istrinya, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sang kakek terlihat sangat kehilangan sosok cinta sejatinya untuk selama-lamanya, sampai meneteskan air mata.
Ketika prosesi pemakaman, si kakek nampak tak ingin beranjak pergi dari kuburan istrinya, seolah-olah tak ingin meninggalkan kekasihnya itu.
Ditelusuri Tribunnews, video ini pertama kali diunggah oleh cucu dari kakek tersebut, Inneke Santoso (Inne) melalui akun TikTok-nya, @innekesantoso, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: VIRAL Aksi Polisi Bagi-bagi Uang Total Rp 10 Juta pada Tukang Ojek, Becak, dan Pedagang Asongan
Video unggahan Inne ini tak hanya viral di TikTok, tapi juga di platform lain seperti Instagram.
Inne mengaku tak menyangka cerita kakeknya ini akan viral.
Ia mengatakan, video tersebut diunggahnya hanya sebagai dokumentasi pribadi.
Dari viralnya video ini, kata Inne, banyak warganet yang mengirimkan doa untuk kakek dan mendiang neneknya.
"Alhamdulillah dengan viralnya video ini, banyak orang baik kirim doa buat nenek dan kakek," ucapnya kepada Tribunnews, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: VIRAL Video Pria Menawar Es Tebu dengan Harga Lebih Tinggi, Pedagang Menangis setelah Diberi Uang
Sampai artikel ini terbit, video TikTok Inne ditonton lebih dari 23,9 juta orang.
Sejumlah komentar warganet pun nampak ikut larut dalam suasana kesedihan dari video itu.
"Ya Allah sedihnya sampai ke kita...semoga neneknya khusnul khotimah, dan kakek selalu diberikan kesabaran untuk lalui semuanya tanpa nenek lagi aamiin..," komentar @lieswawan.
"Kakeknya pasti sayang banget sama nenek, masya'allah kerasa banget sedihnya kakek," komentar @santi.susanti14.
Sosok Kakek dan Nenek, 73 Tahun Bersama
Kakek dari Inne ini bernama Karso (93). Sementara, mendiang neneknya bernama Kasih.
Keduanya menikah pada tahun 1948, yang berarti sudah 73 tahun.
Pasangan ini dikaruniai delapan anak, salah satunya ayah Inne.
Menurut Inne, kakek dan neneknya ini adalah pasangan yang sangat harmonis.
Baca juga: Viral Video Mantan Anggota DPRD Ngaku Dianiaya Petugas Pos Penyekatan hingga Buta, Ini Kata Polisi
"Ketika ayah saya mau bawa nenek ke Balikpapan, kakek enggak mau ketinggalan, selalu mau ikut."
"Pokoknya kalau nenek mau diajak, kakek juga harus diajak juga," kata Inne.
Sebelumnya, kakek dan nenek Inne ini sempat tinggal di Pulau Jawa.
Karena sudah berumur, keduanya pun diboyong ke Samarinda, bersama anak-anaknya.
Cerita Kepergian sang Nenek
Sang nenek telah meninggal dunia pada hari Rabu (14/7/2021) lalu karena sakit di usia 88 tahun.
Inne menceritakan sebelumnya, sang nenek sempat menjalani perawatan di rumah.
Namun, karena keadaannya makin buruk, nenek Inne dilarikan ke salah satu rumah sakit (RS) di Samarinda.
Baca juga: Wanita Ini Korban Penipuan Jual Beli Oksigen, Kisahnya Viral di Twitter, Terkuak Ada Korban Lain
Inne menyebut, sejak neneknya menjalani rawat inap di RS, sang kakek sudah mulai murung.
"Dari situ kakek udah enggak mau makan sama sekali , sampai akhirnya 4 hari dirawat di RS hari Rabu (14/7/2021) kemarin nenek meninggal."
"Itu posisinya kakek enggak tahu sama sekali kalau nenek meninggal, karena anak-anaknya enggak ada yang berani kasih tahu," cerita Inne.
Lanjut Inne, kakeknya baru mulai tahu kepergian nenek saat perjalanan dari RS menuju ke pemakaman.
Baca juga: VIRAL Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19, Sempat Memaksa Pulang dari RS saat Kondisinya Menurun
Setelah dari pemakaman, sang kakek hanya bisa diam, merenung, hingga tak punya nafsu makan sama sekali.
"Minum pun enggak mau. Jadi, cuman merenung, melamun, terus nangis," ujar Inne.
Inne melanjutkan, kondisi kakek saat ini sudah memulai membaik.
Meskipun, terkadang kakeknya masih teringat sosok nenek dan kembali menangis.
"Kata Ayah, kakek udah mulai mau makan. Kalau habis shalat, (kakek) melamun."
"Nanti kalau ingat lagi, ya nangis lagi, karena kakek udah mulai pikun," ujar Inne.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)