"Kelebihan ini pak," kata si pedagang.
Dia sangat senang kelebihan pembayaran itu ternyata diberikan untuk dirinya.
"Kelebihan ini pak tapi Alhamdulillah, terima kasih," katanya.
Muhammad Iqbal pun kembali meminta maaf kepada pedagang karena mereka harus tutup setiap pukul 20.00 Wita.
Dia memberi pemahaman, hal itu dilakukan demi kebaikan bersama untuk mencegah penularan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Aksi Kapolda NTB Borong Dagangan PKL saat PPKM Darurat, Pedagang Cilok hingga Jagung Sumringah
BERITA REKOMENDASI