Handphone itu adalah satu-satunya gawai milik keluarga mereka untuk AN bisa mengikuti pelajaran yang saat ini sudah menggunakan metode daring (online).
Uyet merasa tak mampu bila harus membelikan buah hatinya handphone yang baru.
Kerja serabutan yang ia jalani bahkan sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan kini makin diperburuk dengan adanya pandemi.
Apalagi suaminya sudah dua tahun tidak bekerja akibat sakit diabetes dan katarak yang dialami.
Bahkan mereka terpaksa menumpang di rumah orang tua karena tak sanggup membayar biaya kontrakan.
"Jadi saya kerja serabutan supaya kami bisa makan, anak-anak juga bisa sekolah. Bapaknya ini sudah lama sakit, tapi yang benar-benar tidak bisa kerja sejak dua tahun lalu," kata Uyet yang kembali tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi ekonominya.
"Bila beli HP itu dari hasil tabungan. Kemarin sebelum ada corona, masih bisa nabung sedikit-sedikit. Tapi sekarang untuk makan saja sulit, apalagi mau beli HP," ujarnya yang makin terisak.
Akan tetapi, Uyet dan keluarganya mengaku takut untuk melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian meski peristiwa yang terjadi terekam jelas kamera CCTV tetangganya.
Uyet mengaku tak paham bagaimana berurusan dengan hukum sehingga ia tak berani melapor.
"Saya cuma berdoa semoga ada keajaiban. Semoga rejeki kami lancar supaya bisa beli HP untuk sekolah anak saya," harapnya.
Sementara itu, AN yang juga ditemui di lokasi kejadian menuturkan, dirinya sedang berada di teras rumah sang nenek persis di sebelah rumahnya.
Tepatnya pada Minggu (18/7/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
Ketika itu AN sedang membuka pesan Whatsapp dari rekannya.
Baca juga: Fakta-fakta Perampokan Bank di Sumsel, Dilakukan Mantan Karyawannya, Gondol Uang Puluhan Juta Rupiah
Baca juga: KRONOLOGI Pria Rampok Bank Siang Bolong, Masuk Lewat Pintu Belakang Lalu Sandera Seorang Karyawati
Baca juga: Kronologi Perampokan Bank di Pagaralam, Pelaku Masuk Bawa Parang Lalu Sandera Karyawati
"Tiba-tiba ada satu pria yang datang dan dekati saya. Awalnya dia menunjukkan saya foto orang kecelakaan dari gambar HP-nya," kata AN.