Virus Corona

Polda Jatim Dalami Temuan Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung, Berikut Cara Cek Keasilannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Kelompol SOl Koi, Alipin mengisi kantong plastik dari tabung oksigen, Selasa (20/7/2021).
Ketua Kelompol SOl Koi, Alipin mengisi kantong plastik dari tabung oksigen, Selasa (20/7/2021).

Padahal jika menggunakan oksigen asli, ikan di dalam kantong plastik bisa bertahan selama 24 jam.

Gas di dalam plastik itu lalu dibuang, dan diganti dengan gas lain dari tabung berwarna putih.

“Kami isi dengan gas dari tabung cadangan. Hasilnya ikannya jadi segar lagi, tapi ada yang sudah parah akhirnya mati,” tutur Alipin.

Untuk menguji keaslian oksigen di dalam tabung itu, Alipin dan kawan-kawan membuat percobaan sederhana.

Gas dari tabung oksigen berwarna putih dimasukkan ke dalam plastik kantong ikan.

Plastik berisi gas itu lalu disulut menggunakan bara api rokok.

Baca juga: Idul Adha, Gilang  Widya Pramana Salurkan 30 Ekor Sapi untuk Hewan Kurban

Sebentar kemudian muncul api dan membakar kantong plastik itu, meski plastik dalam kondisi basah.

“Gas yang ada di tabung putih berarti asli. Karena saat disulut dengan rokok dia langsung menyala,” ungkapnya.

Sebagai pembanding, gas dari tabung berwarna hitam juga dimasukkan kantong plastik.

Namun saat kantong itu disulut dengan rokok yang menyala, tidak terjadi apa-apa.

Plastik itu hanya berlubang tanpa menimbulkan kebakaran.

“Berarti yang tabung hitam ini berisi udara biasa saja. Makanya dipakai untuk kantong ikan, ikannya cepat mati,” katanya.

Mengetahui oksigen yang didapat itu palsu, Alipin segera memberi tahu temannya.

Sebab dia khawatir dua tabung lainnya terlanjur diberikan kepada orang yang sakit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini