Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang santri di Lamongan menjadi korban pencabulan.
Korban dicabuli setelah kabur dari pondok.
Ia nekat kabur lantaran bertengkar dengan temannya.
R yang merupakan santri di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Lamongan Jawa Timur diduga menjadi korban pencabulan.
Peristiwa dialami korban pada Kamis (22/7/2021) dan baru dilaporkan pada Jumat (23/7/2021).
Dugaan kasus pencabulan terhadap R itu terjadi di wilayah Kecamatan Sugio, Lamongan.
Terungkap, bermula pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 09.30 WIB pelapor ditelpon oleh seorang laki – laki yang tidak dikenalnya, mengaku bernama Udin.
Dalam percakapan itu, penelpon mengatakan ada seorang perempuan yang ditemukan di jalan dan mengaku bernama R.
Dan kebetulan R adalah salah satu anak panti di Pondok yang diasuh saksi.
Informasi tersebut kemudian dikroscek pelapor ke asrama R, tempat korban menempuh pendidikan selama ini. Dan ditanyakan ke teman-teman korban R, dimana R berada.
Baca juga: Cabuli Bocah di Bawah Umur, Kakek Berusia 64 Tahun di Kaltim Diancam Hukuman 15 Tahun
Baca juga: Dijanjikan Kerja di Timur Tengah, Gadis 17 Tahun asal NTB Jadi Korban Perdagangan Orang dan Dicabuli
Baca juga: Sopir Travel Cabuli Penumpang yang Masih Bawah Umur di Tegal
Didapati informasi, kalau R sejak semalam pergi gara-gara habis bertengkar dengan temannya di asrama.
Pelapor kemudian koordinasi dengan pengasuh yang lain dan kemudian memakai jasa Grab untuk menjemput R.
Di tengah perjalanan, pelapor mendapatkan telpon dari Polsek Sugio.