"Untuk Standar Rp 2,5 juta, Semi Mewah Rp 10 juta dan Mewah Rp 25 juta," jelas pria yang berdomisili di kawasan Entrop, dekat Gapura Wali Kota Jayapura.
Tidak hanya ukuran dan bentuk yang berbeda, namun lapisan dalam dan luar dibuat dengan beragam fariasi. Untuk peti mati standar, tidak memiliki pernak-pernik di bagian dalam dan tanpa kaca.
Sedangkan untuk peti semi mewah, diberikan kaca dan menggunakan spon. Namun tidak memiliki hiasa di dalam peti.
Sementara mewah, peti dibuat dilapisi kaca pada setiap sisinya dan memiliki spon tempat tidur serta hiasan bunga di dalamnya.
"Desainnya memang beda-beda, namun kalau soal harga kami tidak pernah naik. Baik sebelum atau pun sesudah pandemi," katanya pada saat diwawancarai di sela-sela pekerjaannya.
Artikel ini tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kehabisan Stok Peti Jenazah Standar, Satgas Covid-19 Jayapura Gunakan Peti Darurat