"Mungkin ada sebagian masyarakat belum mendengar tentang sejauh mana bahaya Covid-19, sehingga ada pertanyaan dari warga dan penghadangan," tuturnya.
Setelah berkomunikasi dengan masyarakat, menurut Subadri akhirnya jenazah pasien Covid-19 itu bisa dikuburkan.
"Saya turut bersyukur dan apresiasi kesadaran masyarakat," ujarnya.
Pihaknya selalu mensosialisasikan dan mengimbau masyarakat melalui kader posyandu, TNI, POLRI, Kelurahan sampai tingkat RT mengenai Covid-19.
"Kami sudah punya pos PPKM mikro 102 yang tersebar di Kota Serang," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kronologi Warga Hadang Ambulans Tolak Pemakaman Pasien Covid-19 di Serang
(TribunBanten.com/Mildaniati)
Berita lainnya seputar Kota Serang.