Ia juga memastikan tidak ada perintah kedinasan terkait insiden tersebut.
"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan."
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," kata Fadjar.
(Tribunnews.com/ Shella Latigfa/ Daryono/ Gita Irawan)(Kompas.com/ Achmad Nasrudin Yahya)
BERITA REKOMENDASI