Ia smengaku sempat live zoom di pemakaman.
Hal itu dilakukan untuk memberi ruang bagi teman-temannya, sesama nakes, mengikuti prosesi pemakaman secara online karena tidak bisa datang langsung ke lokasi.
"Teman-teman mengikuti pemakaman secara online, karena merasa sangat kehilangan," ungkap dia.
Kepergian almarhumah menambah daftar panjang tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul yang meninggal karena terpapar SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Sebelumnya, seorang perawat di RSUD Panembahan Senopati, W meninggal dunia karena Covid-19 pada (22/7/2021).
Kemudian, seorang dokter di Puskemas Banguntapan, dokter ZBS juga mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang dalam perawatan selama 10 hari. (rif)
Artikel ini tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Duka, Nakes Hamil 7 Bulan di RS PKU Muhammadiyah Bantul Gugur karena Covid-19
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah