News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelajar 14 Tahun Tewas Jadi Korban Kejahatan Jalanan Dinihari di Jl AM Sangaji Yogyakarta

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seorang pelajar berusia 14 tahun meninggal dunia menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Jl AM Sangaji Kota Yogyakarta, Minggu dinihari (1/8/2021) malam pukul 03.10 WIB.

Korban berinisial AAD meregang nyawa karena mengalami kecelakaan setelah sepeda motornya dipepet dengan sengaja oleh sejumlah orang tidak dikenal yang menaiki sepeda motor di depan pintu masuk Kantor Kas Bank BPD DIY AM Sangaji Yogyakarta.

Saat peristiwa nahas itu terjadi, AAD sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario AB 2370 EV berwarna hitam.

“Dia merupakan warga Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta dan berstatus pelajar,” kata Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Remaja di Kalasan Yogyakarta Masih Misterius, Polisi Duga Orang Dekat

Kematiannya, kata dia, diakibatkan karena cedera kepala berat yang menyebabkan korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologinya, awalnya AAD dan RDF, dua temannya yang merupakan warga Tegalrejo, makan di warung dekat Jalan Monjali, Mlati, Sleman.

Baca juga: Hamil 7 Bulan, Nakes di RS PKU Muhammadiyah Bantul Meninggal Terpapar Covid-19

Mereka juga bersama APP, warga Sinduadi, Mlati, Sleman dan IAM, warga Tegalrejo.

Setelah selesai makan atau nongkrong, AAD dan RDF melihat ada pengendara motor yang memainkan gas motornya.

Baca juga: Tahu Barang Mahal, Maling di Pamulang Gasak Sepeda Orbea Rallon Seharga Rp 100 Juta

APP dan IAM juga mengaku melihat langsung kejadian tersebut.

Dengan menggunakan dua sepeda motor, APP dan IAM berempat mencari pengendara motor yang memainkan gas di depan mereka.

“Mereka (para pelaku) juga membawa sajam sembari mencari pengendara motor itu ke arah selatan,” tutur Timbul.

Bersamaan dengan itu, dari arah selatan ke utara, di seputaran simpang empat jalan baru Mlati, Sleman, ada rombongan sepeda motor matik.

Saat mereka berpapasan, pengendara motor matik itu berteriak ‘kae wonge’. Mereka berbalik arah mengejar AAD, RDF, APP dan IAM.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini