TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketua RT 27 tempat tinggal keluarga Heriyanti, Fauzi Sayid mengatakan Heriyanti anak Akidi Tio jarang bergaul.
Suami bekerja sopir taksi online setelah usaha mereka bangkrut.
Fauzi pun menanggapi atas ditetapkannya salah seorang warganya tersebut sebagai tersangka.
Direskrimum Polda Sumsel kemudian menyatakan, statusnya masih dalam proses pemeriksaan bukan sebagai tersangka.
Berikut rangkuman pernyataannya :
1. Suami Heriyanti Driver Taksi Online
"Kami kecewa ini adalah kejadian memalukan warga Sumsel, " kata Fauzi ketika dibincangi, Senin (2/8).
Ia tak heran kalau sumbangan Rp 2 triliun tersebut berakhir dengan kebohongan.
Baca juga: Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun, KNPI: Satu Negara Kena Prank, Kapolda Sumsel Harus Minta Maaf
Sebab, profesi Rudi suami dari Heriyanti adalah driver taksi online.
"Tak masuk akal, saya bingung. Rudi yang saya tahu sehari-hari memang pernah usaha kemudian bangkrut dan sekarang jadi driver taksi online.
Kegiatan istrinya saya tak tahu sama sekali," ungkapnya.
2. Heriyanti Jarang Keluar Rumah
Tidak pernah mengenal Heriyanti sebelumnya, Fauzi hanya mengenal sang suami Rudi Sutadi.
Setelah viral soal pemberitaan sumbangan Rp 2 triliun dilakukan keluarga mendiang Akidi Tio.