News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawat Pasien Covid-19 di Banjarbaru Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Korban Ditemukan di Kamar Mandi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Seorang perawat pasien Covid-19 di RSUD Idaman Banjarbaru menjadi korban pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Romdy Irama (26) seorang perawat di RSUD Idaman Banjarbaru menjadi korban pembunuhan.

Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar mandi rumah, Jalan Abadi III, Kompleks Sejahtera IV, RT 06 RW 07, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Terdapat luka tusukan di tubuh korban

Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung melalui Kanitreskrim, AKP Slamet, membenarkan ada peristiwa tersebut.

"Tim unit Reskrim Polsek dan Polres Banjarbaru sudah menangani kasus ini," kata dia.

Berdasarkan informasi, korban ditusuk dengan menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal yang menyebabkan meninggal.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Banjarbaru Barat mendatangi lokasi dan ternyata benar informasi tersebut ada mayat laki- laki di dalam rumah.

Baca juga: Pendulang Intan di Banjarbaru Tewas Tertimbun, Tak Menghindar Saat Tanah Longsor

Polisi segera melakukan pemeriksaan di lokasi.

Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSD Idaman Banjarbaru.

Mengenai kejadian, Slamet mengatakan, dari keterangan saksi korban ditusuk seseorang tak dikenal dan bersimbah darah.

Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman Banjarbaru, M Firmansyah, membenarkan bahwa korban merupakan karyawan yang bertugas sebagai perawat.

"Benar, karyawan kami. Katanya, dibunuh," kata Firman saat dikonfrimasiu, Selasa petang.

Baca juga: Meninggal Akibat Covid-19, Video Pesan Wali Kota Banjarbaru Terkait Corona Viral di Media Sosial

Menurut Firman, korban merupakan karyawan baru dan masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) di RSD Idaman Banjarbaru.

"Berstatus PTT, baru satu tahun ini sebagai perawat di RSD Idaman Banjarbaru," ujar dia.

Korban, kata Firman, ditempatkan sebagai perawat untuk penanganan pasien Covid 19.

Mengenai sosok korban, Firman tidak bisa menjabarkan karena tidak mengenal satu sama lain karyawan di RSD Idaman yang berjumlah 900 orang ini.

Penulis: Khairil Rahim

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pembunuhan di Kalsel, Korban Merupakan Perawat Pasien Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini