TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Video viral seorang polisi di Solo membantu menjualkan koran seorang pedagang di jalanan membuat polii terbut mendapat penghargaan.
Bripka Arif Setiawan, anggota Satlantas Polresta Solo menapatkan penghargaan dari Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Usai menerima penghargaan dari Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Bripka Agus bercerita, dia membantu menjualkan koran setelah selesai giat pengamanan vaksinasi massal Merdeka Candi di Graha Saba, Kamis (5/8/2021) kemarin.
Menurut Bripka Arif, selesai melaksanakan patroli menggunakan ranmor roda dua berupa motor gede (moge) mengarah ke Gemblegan.
Baca juga: Sahabat Ungkap Kondisi Dinar Candy saat Diperiksa Polisi: Dia Cerita Ketawa-ketawa
Di situ, dia tidak sengaja, melihat Pak Agus.
Ternyata, yang bersangkutan rumahnya di belakang SPBU Laweyan.
"Kemudian saya di depan Pasar Hardjodaksino mutar kendaraan, lalu saya parkir di sebelah kiri. Terbersit dari kami, langsung mendatangi Pak Agus. Tidak tahu kalau sampai viral," ucap Bripka Arif, Jumat (6/8/2021).
Di situ, dia bertanya kepada penjual koran soal masih berapa jumlah koran yang dia jual.
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga di Sintang Itu Roboh Saat Melawan Polisi
"Saya tanya Pak Agus korannya masih berapa? Masih banyak, Pak. Saya juga jualan tisu," jelasnya.
Dia lantas menawarkan diri untuk menjualkan koran.
"Sebelumnya itu Pak Agus takut. Pak, saya mau dibawa ke mana?," terangnya.
Lalu, lanjut dia, dia ingin membantu Pak Agus.
Baca juga: Pasangan Suami Istri dan Cucunya Tewas Dibunuh, Terduga Pelaku Ditembak Polisi
"Saya ingin membantu menjualkan dagangan bapak," ucapnya.
Dia bersyukur, kurang lebih 15 menit dagangan itu habis terjual.
Menurutnya, ada beberapa masyarakat yang melintas, memberikan Rp 10 ribu, padahal koran seharga Rp 5 ribu tidak usah dikembalikan kembaliannya.
"Ada ibu-ibu, mohon maaf sempat viral seperti itu memberikan uang Rp 100 ribu dan juga tidak minta uang kembalian," jelasnya.
"Insya Allah akan kontinyu seperti itu. Baru sekali ini, mohon maaf kami viral seperti ini, ditelepon dari mana-mana," ungkapnya.
Ke depan, Bripka Arif akan melanjutkan apa yang sudah menjadi tugasnya menjadi pengayom dan penolong masyarakat.
"Apa yang telah kami laksanakan sesuai perintah beliau Bapak Kapolresta Surakarta," tuturnya.
Sosok Family Man
Istri Bripka Arif, Annita mengungkapkan, selalu memberikan supprort secara maksimal.
"Kita tahu bahwa polisi memang pelayan masyarakat. Kita memberikan kepercayaan lebih kepada suami," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, kalau ada apa-apa, dia yang di belakang layar memberikan semangat kepada suami.
"Beliau adalah sosok family man. Saya juga tidak sering di rumah, karena saya juga bekerja," terangnya.
"Anak-anak itu memang lebih dekat kepada bapaknya. Kemarin, saya tahu viralnya malam. saya ndak tahu kalau sampai viral," jelasnya.
Terkait penghargaan yang diterima suaminya, Annita berharap menjadi motivasi untuk bekerja lebih giat.
"Alhamdulillah, ini agar suami juga lebih semangat dan giat dalam bekerja. Semakin amanah dan sukses ke depannya," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bripka Arif Kaget Kini Jadi Polisi Viral Setelah Bantu Jual Koran dan Tisu, Ceritakan Kronologinya