TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan gerombolan remaja putri saling adu jotos, viral di media sosial.
Berdasarkan rekaman yang diterima Tribunnews.com, lokasi kejadian berada di sebuah tanah lapang.
Terlihat beberapa remaja putri tengah adu jotos.
Mereka saling memukul satu sama lain.
Di antara mereka bahkan ada berduel hingga terjatuh di atas tanah.
Baca juga: Video Viral Bocah Tewas Tertabrak Truk saat Buat Konten YouTube, Polisi Sebut Sopir Tidak Bersalah
Dari video, terdapat 8 remaja putri terlibat perkelahian.
Mereka berduel satu lawan satu.
Sedangkan remaja lainnya tampak hanya melihat dan tidak berusaha melerai.
Ada pula yang mengeluarkan handphone untuk merekam aksi tak terpuji tersebut.
Kata polisi
Belakangan diketahui lokasi pengambilan video berada di lapangan Bulak Jagal, Rawa Panjang yang masuk wilayah hukum Polres Depok.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi membenarkan isi dari video tersebut.
Ia mengatakan, aksi adu jotos menggunakan tangan kosong antar remaja putri terjadi beberapa hari yang lalu.
“Iya kejadian itu pada tanggal 2 Agustus 2021, sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Supriyadi dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: VIRAL Kisah Bocah Terjebak di Mesin Cuci, Ternyata Gara-gara Ngambek setelah Dimarahi Ibunya
Supriyadi melanjutkan penjelasannya.
Remaja putri yang terlibat keributan berasal dari tiga sekolah yang berbeda.
Ada yang dari Kota Bogor dan ada pula dari Kota Depok.
“Itu berawal dari para alumni lulusan sekolah Al Basyariah, terus SMPN 1 Tonjong, dan SMP yang ada di Kecamatan Pancoran Mas (Kota Depok),” tuturnya.
Motif dendam lama
Supriyadi menyebut, penyebab perkelahian remaja putri lantaran dendam lama.
Mereka yang terlibat memang sudah ada dendam sejak lama dan tak kunjung usai.
Kemudian mereka saling berkomunikasi lewat Instagram untuk bertemu.
“Intinya mau bertengkar di hari yang ditentukan itu di daerah Tanah Merah yang ada di Rawa Panjang,” urai Supriyadi, dikutip dari TribunJakarta.
Baca juga: VIRAL Video Pria Modifikasi Motornya Jadi Lebih Tinggi, Berawal dari Ingin Uji Coba dan Hiburan
Pihak sekolah akan bertindak
Pihak kepolisian dari Polres Depok juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Mereka berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada anak didiknya yang terbukti terlibat perkelahian.
Sementara itu, hingga kini polisi belum menemukan unsur pidana.
“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” jelas Supriyadi.
Polisi juga tengah mencari penyebar video aksi jotos remaja putri itu.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)