TRIBUNNEWS.COM - Seorang tahanan kasus narkoba tewas di dalam sel.
Padahal, saat masuk, korban dalam kondisi sehat.
Korban tewas dalam keadaan babak belur di tahanan Polres OKI, Kamis (5/8/2021) dini hari.
Diduga kuat korban tewas karena dianiaya oleh tahanan lain.
Korban diketahui bernama Beni (45), warga Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dari Foto yang beredar, jenazah korban terdapat luka memar hampir di sekujur tubuhnya.
Selain itu, terdapat luka robek dibagian pelipis serta luka dibawah kantung mata.
Ketika dikonfirmasi, Arfan Ismail yang merupakan orang tua korban.
Ia mengatakan pihak keluarga tidak mengetahui jika Beni ditangkap dalam kasus apa di rumah kontrakannya dikawasan Petaling.
Baca juga: TKI di Taiwan Ditemukan Tewas Penuh Luka Tikam, Dihabisi Mantan Pacar, Pelaku Kesal Sering Dimarahi
Informasinya yang didapatkannya, korban ditangkap dalam kasus narkoba oleh anggota Satres Narkoba Polres OKI Senin (2/8/2021) sore.
"Setelah ditangkap anak saya dibawa ke Polres lalu ditahan tapi polisi tidak memberikan surat penahanan begitu juga surat saat penangkapan nya tidak ditunjukkan," katanya, Minggu (8/8/2021) malam.
Berselang tiga hari penahanan, Dirinya mendapat kabar bahwa Beni meninggal dunia pada Kamis malam.
Hari itu juga jenazah korban di bawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan visum. Namun hasil visum belum didapatkan oleh pihak keluarga.
"Kami menduga Beni ini dianiaya. Saat jenazah dibuka di rumah sekujur tubuhnya mengalami luka memar. Bahkan di pelipis kanannya ada luka masih mengeluarkan darah," tuturnya
"Makanya kami melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sumsel agar kematian anak kami di usut," ujarnya mengharapkan keadilan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Ogan Komering Ilir, Kompol Agus Prihadinika membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Sosok Desta Veni Rahayu, Anggota Paskibraka Jambi yang Meninggal Dunia, Kebanggan Warga Kerinci
Dirinya mengatakan kejadian Kamis (5/8/2021) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.
"Korban diduga dianiaya oleh tahanan lainnya yang berada satu sel. Kemungkinan besar yang menganiaya sekitar 10 orang dan menggunakan tangan kosong," jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, saat ini polres OKI telah membentuk tim untuk menyelidiki dugaan penganiayaan.
"Kita sudah menetapkan tersangka dan dalam waktu dekat akan segera dirilis," ucap Agus.
Dalam peristiwa tersebut terdapat seorang tahanan yang mengalami luka-luka hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Tidak ada korban luka-luka lainnya, hanya satu orang tersebut," tutupnya.
(TribunSumsel.com/Winando Davinchi)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Diduga Dianiaya, Tahanan Polres OKI asal Tulung Selapan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Polisi