Diketahui, Iklasul mendaftar anggota Polri sebanyak tiga kali hingga akhirnya lulus.
"Ada tiga kali mendaftar ini, sejak dia kelas 3 MAN pertama kali mendaftar menggunakan surat keterangan lulus. Itu yang pertama kali," ungkapnya.
Sederhana dan mudah bergaul
Baik Iklasul maupun ayahnya dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan mudah bergaul.
"Anaknya yang sholeh, sama bapaknya. Bapaknya kan aktif di masjid, Iklasul juga aktif di masjid."
"Itu juga pergaulannya sama anak-anak yang sewajarnyalah remaja," kata Darmawati.
Sebelum masuk menjadi calon Bintara, Iklasul merupakan atlet voli.
"Dia itu aktif olahraga, dia kan sempat jadi atlet voli juga, sempat dikontrak di Jeneponto," tambahnya.
Baca juga: Viral Aksi Berani Pedagang Mainan Hadang Begal sampai Sepedanya Rusak, Kini Dapat Banyak Bantuan
Baca juga: VIRAL Kakek Rekam Siaran TV dengan HP Jadul agar Bisa Tonton Ulang di Rumah, Pengunggah Buka Donasi
Ungkapan duka Kepala SPN Batua
Melansir dari Tribun Timur, Kepala SPN Batua, Kombes Pol Joko Pitoyo turut berduka atas berpulangnya ayah dari peserta didiknya.
"Kami beserta staf SPN ikut bela sungkawa, kita memberikan atau mengizinkan siswa tersebut untuk melihat terakhir kalinya sang ayah dengan dikawal pengasuhnya," katanya.
Joko berharap, pascakedukaan, Iklasul bisa kembali melanjutkan pendidikan seperti yang didambakan almarhum ayahnya.
"Semoga siswa tersebut termotivasi menyelesaikan pendidikan ini dengan baik," katanya.
Pihaknya berjanji akan memberikan pendampingan kepada Iklasul yang tengah dirundung duka.
"Selesai melihat jenazah orangtuanya siswa tersebut kita berikan konseling dan tiga hari isolasi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muh Rakib/Muslimin Emba)