Laporan Wartawan Tribun Kaltim Ismail Usman
TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Ditemukan dalam kondisi kritis di perairan Selambai Lok Tuan, Bontang Utara, pria paruh baya berinisial AM (60) menghembuskan nafas terakhirnya saat dilarikan ke RS PKT, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Warga Selambai Bontang Utara itu ditemukan warga sekitar pukul 13.30 Wita siang tadi.
Dari keterangan rekan AM yang diperoleh dari Babinkamtibmas wilayah Lok Tuan, korban terjatuh dari kapalnya saat hendak melakukan suplai air bersih ke kapal perusahaan.
Diketahui, posisi AM yang duduk dibagian belakang kapal itu terjatuh tanpa diketahui rekannya.
Baca juga: Pupuk Kaltim Salurkan 30 Ton Oksigen Medis untuk Pasien Covid-19 di Bontang Kaltim
"Dia berdua di kapal. Posisinya dia dibalakang saat antar air bersih.
Pas jatuh temannya yang di kapal enggak tahu," terang Aipda Ahmda Bajuri, Babinkamtibmas Wilaya Lok Tun, Polres Bontang, Senin (9/8/2021).
Diperkirakan, 15 hingga 20 menit AM sempat terombang ambing di laut sebelum ditemukan.
Diakui Bajuri, AM memang tak lancar berenang.
Warga yang menemukan pun sempat melihat AM kewalahan di dalam air.
"Sudah tua, jadi susah berenang juga. Jadi mungkin kelelahan.
Apalagi dia memang tidak lancar berenang," bebernya.
Diinfomasikan Bajuri, AM merupakan ayahanda dari Lurah Lok Tuan, Bontang Utara.
"Almarhum ini bapak dari pak Takwin Lurah Lok Tuan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Diduga Jatuh dari Kapal, Warga Selambai Bontang Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke RS