Dalam pekerjaan itu, korban mendapat tugas masuk ke dalam sumur.
Sedangkan temannya berada di atas sumur untuk menarik ember yang berisi endapan lumpur atau galian tanahnya.
Selama melakukan pekerjaan itu, sebenarnya korban sudah melakukan antisipasi untuk safety dirinya.
Baca juga: Benny Tewas Setelah Diteriaki Cepu Oleh Tahanan Lain di Sel Polres OKI
Mereka sudah menyiapkan blower yang dinyalakan dari atas sumur buat membantu pernafasan korban yang ada di dalam sumur itu.
"Standar keselamatannya sudah dilakukan karena mereka sudah berpengalaman menggali sumur.
Makanya sebelum turun ke dalam sumur, mereka sudah memasang blower dan dinyalakan dari atas sumur," ujarnya.
Sekitar satu jam setengah kemudian, pekerjaan itu rampung dan korban ditarik ke atas oleh temannya dengan tali.
"Saat itu, korban sudah naik sekitar 5 meter dari dasar sumur.
Namun tak tahu terkena apa, topi yang dikenakannya terjatuh sehingga korban kembali turun untuk mengambilnya," paparnya.
Berhasil mengambil topinya, korban kembali naik dengan ditarik tampar oleh temannya, Alfari.
Namun belum sampai di atas bibir sumur, pegangan tangan korban ke tali itu terlepas karena licin.
Dugaan petugas, korban sudah kelelahan karena harus merangkak naik sambil berpegangan tali itu.
Akibatnya, tangannya sudah tak kuat mencengkeram tali.
"Akibatnya, ia terjatuh berkali-kali karena tak kuat naik. Celakanya, jatuhnya yang terakhir itu korban tak kuat lagi bertahan.