Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Polisi menemukan benda yang diduga menjadi barang yang digunakan untuk membunuh ibu dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
Benda tersebut adalah papan penggilasan untuk mencuci pakaian.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menambahkan, korban meninggal dunia akibat dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
Pada saat melakukan olah TKP, petugas menemukan papan penggilasan tersebut sudah berlumuran darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu," ucap AKBP Sumarni.
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Nissa Sabyan saat Dibuatkan Lagu oleh Aldi Taher
"Sepertinya pada saat korban dipukul korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres.
Sementara Amel diduga sempat memberikan perlawanan.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata AKBP Sumarni.
Seperti diketahui, kedua korban merupakan Ibu dan Anak yang ditemukan tewas didalam bagasi mobil yang berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Suami dimintai keterangan
Yosep (55) yang merupakan suami dari Tuti (55) serta ayah dari Amelia Mustika Ratu (23) dijadikan saksi oleh Polres Subang.
Ini terkait dengan ditemukannya Tuti dan Amelia yang diduga meninggal dunia karena dibunuh.
Baca juga: Rumah Berantakan, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Mobil, Terungkap dari Kecurigaan sang Suami
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, sejumlah saksi saat ini sudah dikumpulkan untuk dimintai keterangan, termasuk suami korban.
"Tadi kami sudah melakukan pemeriksaan pada beberapa saksi, termasuk suami korban juga kami jadikan saksi," kata AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Menurut Sumarni, suami korban pada kejadian sedang berada di luar rumah.
Yosep sejak pukul 20.00 WIB dan kembali pulang ke tempat kejadian pada pukul 07.00 WIB atau beberapa saat sebelum istri serta anaknya ditemukan meninggal secara nahas di dalam bagasi mobil.
Baca juga: Cerita Haru Sang Ibu Melihat Falih Pangestu Jadi Paskibraka di Istana: Bangga, Tak Bisa Berkata-kata
"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," ujarnya.
Sosok Tuti di Mata Tetangga
Mereka ditemukan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard kepunyaan korban.
Korban adalah Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan setelah suami Tuti yang juga ayah Amelia, Yosep (55) curiga dengan kondisi di rumahnya.
Penemuan mayat di bagasi mobil Alphard ini membuat geger warga sekitar.
Lantas, bagaimana sosok Tuti di mata tetangga dan kerabat?
Di mata kerabatnya, Tuti memiliki kepribadian yang baik.
"Orangnya sangat baik yang saya tahu, ya, termasuk anaknya juga Amel yang sangat baik soalnya saya cukup dekat dengan keluarga besar ini," kata Dede salah satu kerabat dekat sekaligus Ketua RT setempat saat ditanya wartawan di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Dede mengatakan, kepribadian baik lainnya dari korban yakni dengan cara memperlakukan orang lain dengan baik dan tulus serta bersosialisasi dengan masyarakat lainnya juga baik.
"Terutama bersosial bersama masyarakat juga bagus, ya, tidak ada kejelekan apa pun dengan masyarakat di sini juga," ujarnya.
Dede menambahkan, di rumah yang berada di jalan raya penghubung Kabupaten Purwakarta serta Kabupaten Subang, lebih tepatnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang ini hanya ditinggali oleh tiga orang.
Mereka adalah Yosep (55), Tuti (55) serta Amelia Mustika Ratu (23).
"Yang tinggal disini ada tiga orang, bapak Yosep terus istrinya Ibu Tuti dan juga anaknya yaitu Amelia," ucap Dede.
"Saya rasa tidak ada masalah apa-apa sih sebelumnya baik-baik saja, saya sempat kaget waktu Pak Yosep melaporkan bahwa istri sama anaknya sudah ditemukan meninggal dunia secara nahas," tambah Dede.
Dari informasi yang didapatkan kontributor Tribunjabar.id di lokasi kejadian, bahwa Yosep sendiri aktivitasnya merupakan kontraktor di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sementara Tuti yakni seorang ibu rumah tangga. (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul P