Pihak sekolah juga mengaku tidak tahu, karena sudah di luar jam sekolah.
Baca juga: Buruh Wanita di Jambi Dirudapaksa dan Dibunuh Rekan Kerja, Korban Diseret ke Kebun
NI putus asa, dan kembali pulang ke rumah.
Tiba di rumah, ternyata siswi itu sudah ada di kamar yang menunjukkan gelagat ganjil dengan kesehariannya.
"Dari mana kamu, kenapa menangis, " tanya NI pada anaknya.
Sembari tetap sesenggukan, korban mengaku, sepulang sekolah pergi bersama M ke Pantai Wedung.
Ia dipaksa M untuk ikut ke pantai.
Di tempat itu, M mulai melancarkan aksi rayuannya dan terjadilah hubungan yang tak sepantasnya.
Korban tak kuasa menolak perilaku bejat M.
Usai berbuat mesum, korban di pulangkan tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Mendapat cerita itu, NI langsung memerah dan tak terima atas perlakuan M yang merenggut keperawanan putrinya.
NI kemudian melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke Polisi.
Kini polisi masih melalukan proses penyelidikan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi dikonfirmasi mengaku baru mendengar.
Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan duduk masalahnya, karena harus menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan.
"Saya malah baru dengar, "kata Estu. (Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pemuda Lamongan Diduga Ngerjain Siswi Brondong di Semak-semak Pantai Wedung, Korban Menangis Pulang