Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jumlah vaksin untuk Kalimantan Selatan akan ditambah.
Hal itu disampaikan Airlangga saat meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin, Banjarmasin, Jumat (20/8/2021).
Penyelenggaraan vaksinasi ditargetkan 1.000 dosis vaksin Covid-19 per hari.
“Jadi kami ke sini untuk melihat secara langsung situasi pandemi dan penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan," ujar Airlangga.
Baca juga: Inilah Aturan PPKM Level 4 Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua
Airlangga menjelaskan, Kalsel merupakan wilayah yang tertinggi kasus aktif dan paling banyak kabupaten/ Kota PPKM Level 4 di Kalimantan.
"Dari peninjauan hari ini, kita melihat sendiri tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi ini, sehingga perlu dijaga ketersediaan suplai vaksin," ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan, Pemerintah akan mendapatkan vaksin selama bulan Agustus ini sebanyak 72 juta dosis.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Lebih dari 200 Juta Warga Ikut Vaksinasi Covid-19 hingga Akhir Tahun
"Dan harapannya untuk Kalimantan Selatan ini akan segera ditambahkan,” imbuhnya.
Seusai meninjau vaksinasi, Airlangga melakukan peninjauan langsung ke Perumahan Citra Garden City, Banjarbaru. Di perumahan ini terdapat 289 jiwa yang terdiri dari 133 Kepala Keluarga (KK).
Beberapa waktu lalu 46 warganya terkena Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) yang dilaksanakan secara terpusat, dan saat ini tinggal 4 orang yang melakukan isolasi.
Keberhasilan pengendalian laju kasus Covid-19 ini, tidak lepas dari adanya penyediaan sebuah rumah yang khusus dijadikan sebagai tempat isolasi (fasilitas isolasi terpusat) bagi warga yang terkena Covid-19, sehingga penyebaran kasus aktif dapat ditekan dan perawatan dapat dilakukan secara lebih memadai.
Rangkaian kunjungan Menko Airlangga ke Kalsel dilakukan untuk memastikan berbagai program dan upaya dalam pengendalian Covid-19 dapat dilaksanakan di lapangan.