Lalu, selepas salat Jumat, ia dipanggil oleh pacar korban, ADS.
"Pulang kerja sayang langsung Jumatan. Habis Jumatan sampai kos dipanggil pacar korban minta tolong."
"Pas saya lihat mukanya sudah hitam, kurang lebih jam 1-an. Saya langsung laporan ke Pak RT," paparnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Irwan mengatakan, pelaku berpura-pura minta tolong tetangganya seolah-olah kekasihnya ditemukan meninggal dunia.
"Ketika meminta bantuan ke tetangga kamar kos, tersangka seolah-olah menyampaikan bahwa korban ditemukan meninggal dunia saat yang bersangkutan sedang tidur," katanya, dilansir Tribun Jateng.
Hasil autopsi
Setelah mendapat laporan, kasus itu langsung ditangani Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.
Pihaknya tidak langsung percaya dengan keterangan pelaku yang mengatakan, korban meninggal saat sedang tidur.
"Hasil pemeriksaan dan autopsi ditemukan tiga hal," ujar Irwan.
Irwan menjelaskan, korban diduga meninggal lemas karena adanya tekanan yang kuat pada mulut.
Kemudian, ditemukan resapan darah di kepala bagian belakang, diduga akibat dibenturkan benda keras atau dinding.
Terakhir, organ hati korban robek tidak beraturan.
"Korban kebetulan hamil 9 bulan, keadaan kepala dari janin dikandung hampir keluar dari mulut rahim," paparnya.
Baca juga: Firdaus Dianiaya hingga Tewas OTK di Pasar Jibama Wamena Saat Pertahankan Tasnya