News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Terjerat Senar Layangan, Pemuda di Blitar Tabrak Pohon hingga Tewas, Ini Kronologinya

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pengendara motor tewas usai tersangkut senar layangan.

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang pemuda 27 tahun bernama Susanto.

Korban meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya menabrak pohon.

Lokasi kejadiannya berada di jalan depan Pasar Papungan, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (21/8/2021) lalu.

Setelah ditelusuri lebih jauh, kejadian ini berawal saat korban tejerat senar layangan.

Baca juga: Nasib Wanita 24 Tahun Tabrak Polisi di Tuban hingga Luka Parah, Jadi Tersangka, Terancam Bui 5 Tahun

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Kanigoro, AKP Suprapto.

Ia mengatakan, korban merupakan warga Dusun Pucungsari Kidul, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Korban tewas setelah lehernya tersangkut senar layang-layang yang melintang di jalan raya.

Tak hanya terjerat senar layangan, korban juga sempat menabrak pohon di tepi jalan.

"Kami masih menyelidikinya dan anggota sudah kami sebarkan ke lapangan. Terutama, untuk mencari siapa pemilik layangan itu, supaya tak terjadi kasus serupa."

"Sebab, kejadian seperti itu kerap terjadi di mana-mana (di berbagai daerah)," kata AKP Suprapto, Senin (23/8/2021).

AKP Suprapto menjelaskan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda GL Pro nopol AG 6441 KBT.

Korban melaju sendirian dari arah Kota Blitar.

Baca juga: Motor Oleng Lalu Tabrak Pembatas Jalan di Solo, Pengendaranya Tewas

Petugas Polsek Kanigoro mengamankan layang-layang dan senar yang melukai Susanto (27), warga Dusun Pucungsari Kidul, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, hingga membuatnya menabrak pohon, Sabtu (21/8/2021). (Tribun Jatim Network/Imam Taufiq)

Meski, yang dilewatinya itu hanya jalan terobosan, namun cukup ramai kendaraan karena bisa tembus ke arah Jalan Raya Malang-Blitar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini