News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

UPDATE Kasus Tewasnya Ibu & Anak di Subang, Pengakuan Istri Muda Yosef hingga Penemuan Jejak Kaki

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah lokasi penemuan dua mayat perempuan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang sudah dipasangi garis polisi, Rabu (18/8/2021).

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan ada dugaan pelaku lebih dari satu orang.

Dugaan ini berdasarkan penemuan jejak kaki berbeda di TKP.

"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," ungkapnya, Senin (23/8/2021), dikutip dari TribunJabar.

Kendati demikian, Sumarni enggan membeberkan lebih lanjut soal hasil olah TKP.

Ia meminta publik bersabar dan akan disampaikan lewat rilis pada awak media.

"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," pungkasnya.

Pelaku Diduga Orang Dekat

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

Baca juga: Misteri Tewasnya Kakek 66 Tahun di Lumajang usai Pulang Tahlilan, Dihabisi Orang Tak Dikenal

Baca juga: Ada Jejak Kaki Misterius di Lokasi Tewasnya Ibu dan Anak, hingga Indikasi Pelaku Lebih dari Satu

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengungkapkan pelaku diduga merupakan orang dekat yang kenal dengan korban.

Dugaan ini didapat setelah petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sumarni menjelaskan polisi sama sekali tak menemukan tanda-tana kerusakan di TKP.

Tak hanya itu, pintu rumah utuh dan tak ada barang yang diambil.

"Diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi di rumah korban," terangnya, Kamis (19/8/2021), dilansir TribunJabar.

Berdasarkan olah TKP, Sumarni mengatakan diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Kendati demikian, Sumarni menyebut dugaan belum mengerucut pada orang tertentu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini