Saat itu, lanjut Hendrikus, warga mulai berdatangan dan meminta dirinya dan istri untuk melanjutkan perjalanan dan tidak perlu menanggapi Apders yang disebut dalam keadaan mabuk.
Saat masuk ke dalam mobil, Apders yang masih tidak terima justru manantang Hendrikus untuk bertarung.
Namun, tidak dihiraukan Hendrikus.
Melihat tawarannya tak ditanggapi, Apders marah dan memukul sepeda motornya sendiri.
"Dia sempat mengajak untuk berkelahi tapi saya tidak hiraukan karena dia dalam keadaan mabuk."
"Saya dan istri lalu melanjutkan perjalanan," terangnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Dion Kota)
Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.