Sementara warga yang memukul anggota TNI saat sedang melaksanakan tugas rapid antigen acak di Desa Sidatapa diproses di kepolisian.
Sebagai prajurit, Dandim Windra mengaku harus melaksanakan perintah dari komando atas tersebut.
"Saya dapat perintah dari Danpomdam IX/Udayana, sehingga perintah itu harus saya laksanakan. Saya kurang paham alasannya mengapa. Sebagai prajurit saya harus melaksanakan perintah yang diberikan oleh atasan kami," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul UPDATE: 5 Warga Desa Sidatapa Dimintai Keterangan di Polres Buleleng, Buntut Bentrok dengan TNI