TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Anggota satpam yang jadi korban penembakan gerombolan perampok di Medan, Sumatera Utara kini mulai stabil.
Julianus Simanungkalit atau Erwin (47), ditembak lehernya setelah berusaha menghalangi para garong saat akan kabur usai merampok toko emas.
Erwin kini masih terbaring di ranjang Rumah Sakit Bhayangkara TK II, Medan, Senin (30/8/2021).
Saat ditemui dia sedang dijaga oleh keponakannya.
Baca juga: Kawanan Garong Toko Emas Tembaki Warga Yang Menghalangi, Seorang Satpam Tertembak Lehernya
Ia mengenakan kemeja hijau tua dibalut sarung berwana oranye.
Tangan kanannya pun masih terpasang jarum infus yang mengalirkan cairan bening dari botol yang disangkutkan.
Sementara leher sebelah kirinya masih dibalut kain kasa.
Erwin mengungkap ciri-ciri perampok yang menggasak dua toko emas di Pasar Simpang Limun pada Kamis lalu.
Berdasarkan pengelihatannya pelaku berjumlah empat orang.
Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam dan Honda Scoopy berwarna abu-abu.
Adapun ciri-ciri pelaku yang paling diingatnya adalah rampok yang menembak lehernya.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, Pelaku Bawa Senjata Api, Tukang Parkir Ditembak di Leher
Perawakannya kurus, tinggi dan menggunakan penutup wajah serta topi.
Sementara ketiga lainnya berpostur lebih pendek dibandingkan yang satunya.
Wajahnya tak kelihatan karena mereka menggunakan penutup wajah, jaket dan topi.