"Ini dosis pertama, jenisnya adalah vaksin Sinopharm. Insyaallah tanggal 18 September, kami datang lagi ke klinik untuk vaksin dosis kedua," katanya.
Baca juga: Kesedihan Sumanto si Manusia Kanibal saat Tahu Sosok Penolongnya Meninggal akibat Kecelakaan
Untuk vaksinasi tahap pertama di klinik tersebut, tidak ada kendala yang dihadapi oleh petugas.
Karena dari Klinik Mustajab banyak membantu dalam pelaksanaannya.
Khuzaman menyampaikan Sumanto saja sudah divaksin, jadi dia berharap masyarakat yang lain jangan ragu untuk divaksin.
Kondisi Sumanto
Sumanto sempat menggemparkan publik Tanah Air pada 2003 silam.
Pria kelahiran Pelumutan 3 Maret 1972 itu dikenal karena kasus kanibalisme.
Dia terlibat dalam kasus pencurian mayat dan memakannya karena dipercaya dapat memberikan kekuatan supranatural pada dirinya.
Dari pengakuan Sumanto kala itu, dia telah memakan setidaknya tiga mayat di tempat berbeda, yakni di Lampung dan Purbalingga.
Atas perbuatannya, dia pun dihukum pidana selama lima tahun.
Namun dapat bebas pada Hari Raya Idul Fitri 2006 karena dianggap telah berubah, berkelakuan baik sehingga memperoleh beberapa remisi.
Bukan maaf yang diterima Sumanto pasca bebas, justru warga setempat termasuk pihak keluarga menolak kehadirannya.
Di saat itulah, H Supono Mustajab hadir, menolong putra sulung lima bersaudara dari pasangan Nuryadikarta dan Samen itu.
Sumanto pun diajak dan ditampung di rumah rehabilitasi Yayasan An-Nur.