Setelah itu baru pelaku membunuh Sugeng.
Namun, kata Jon, Arsyad sempat kesulitan saat hendak menghabisi ayahnya karena menggunakan pisau kecil.
Arsyad lalu mengambil parang yang ada di dapur untuk menghabisi nyawa ayahnya.
"Makanya kalau dilihat bekas tikaman di tubuh kakaknya lebih banyak dibanding Sugeng, tapi luka tikam di tubuh ayahnya lebih besar," terang Jon, dilansir Tribun Medan.
Sempat hendak bunuh ibu
Masih dikatakan Jon, setelah membunuh Sugeng, pelaku ternyata sempat ingin membunuh ibunya.
Namun, aksi itu gagal dilakukan.
Saat itu ternyata sang ibu sedang membaca ayat kursi.
Seketika parang yang digenggam Arsyad jatuh ke lantai.
"Dari peristiwa itulah dianggap Arsyad saat itu sedang kesurupan," ujarnya.
Baca juga: Berawal Ambil KTP, Suami Aniaya Istrinya Pakai Senjata Tajam, Pelaku Emosi Ajakan Rujuk Ditolak
Baca juga: 2 Bocah Ditemukan di Bangunan Kosong, Kakak Menangis dan Adik Meninggal, Ternyata Dianiaya Ayah Tiri
Sujud di dekat jasad ayahnya
Dihimpun dari Tribun Medan, Sajali, teman dekat Arsyad mengungkapkan pelaku sempat mengucap kata berulang-ulang sembari sujud di depan ayahnya yang telah meninggal dunia.
Sajali mengatakan, awalnya ia mendobrak pintu rumah Arsyad.
Ia mendapati Sugeng sudah tergeletak penuh luka.