Saat ini Polsek Sungai Apit melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kemudian melakukan penggalangan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktifitas di tempat rawan binatang buas.
Wilayah kantong harimau
Lokasi peristiwa yang menewaskan remaja di Siak itu diketahui masuk dalam wilayah kantong Harimau Sumatera.
"Itu bagian kantong Harimau Sumatera, itu berbatasan juga dengan konsesi HTI PT RAPP. Itu masuk lansekap Sinepis," jelas Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud, Senin (30/8/2021).
Terkait kejadian ini, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berlaku anarkis terhadap Harimau Sumatera.
"Karena kami langsung menangani itu tentu dengan prosedur dengan melibatkan banyan pihak. TNI, Polri, aparat desa maupun kecamatan dan mitra yang ada di sana," sebutnya.
Diungkapkan Mahfud, setelah menerima informasi adanya kejadian itu, tim BBKSDA Riau langsung menuju ke lokasi, sekaligus membawa box trap atau kandang perangkap.
"Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban yang diduga oleh Harimau Sumatera," tutur Mahfud.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Pegiat Lingkungan di Jambi untuk Peringati Hari Harimau Sedunia
Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati memaparkan, sebelum kejadian ini, pihaknya sudah melakukan pemasangan camera trap.
Namun ketika itu, tidak terpantau adanya keberadaan Harimau Sumatera.
Satwa dilindungi ini juga tidak memunculkan dirinya.
"Hingga akhirnya tiba-tiba muncul kembali dan terjadi hal tersebut (peristiwa penerkaman)," ucap Dian.
Ia menambahkan, saat ini tim BBKSDA Riau kembali ke lokasi dengan membawa box trap dan akan melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera itu.
Penulis: Mayonal Putra
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Remaja 13 Tahun di Siak Ditemukan Tewas Setelah Dimangsa Harimau, Tubuh Tak Utuh Lagi