News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Probolinggo

Sebulan Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Puput Mutasi 18 Pejabat Penting di Probolinggo

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (30/8/2021). Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 8 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Sejumlah warga Probolinggo mengaku bahagia mendengar kabar ditangkapnya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin.

Roni salah satunya. Warga Probolinggo ini mengaku bahagia mendengar kabar Bupati Tantri dan Hasan Aminuddin ditangkap KPK.

Baginya, selama 20 tahun dinasti politik Hasan berkuasa di Probolinggo, semua kebijakan pemerintah berjalan anti kritik.

"Sudah jadi sebuah legenda, PNS yang komen sembarangan tentang mereka (Tantri dan Hasan) sudah pasti kena mutasi," ujarnya.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin yang juga anggota DPR RI dari Partai Nasdem resmi ditetapkan tersangka oleh KPK RI dalam kasus dugaan jual beli jabatan kepala desa di Probolinggo.

Seiring OTT ini dipastikan dinasti politik yang dibangun Hasan selama 20 tahun dipastikan luntur.

Warga mengatakan selama Tantri menjabat bupati jalannya pemerintah ada campur tangan Hasan.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga anggota DPR RI, Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan saat konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8/2021) dini hari. KPK resmi menahan Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 3 tersangka lainnya dengan barang bukti uang Rp 362.500.000 terkait dugaan seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pejabat atau ASN yang tak pro dengan kebijakannya harus siap-siap dimutasi.

Dari data yang berhasil dihimpun, Bupati Tantri belum genap setahun ini sudah melakukan 4 kali rotasi bawahannya.

Terbaru pada satu bulan lalu setidaknya, ada 3 ASN eselon II dan 15 ASN III.

Tiga ASN eselon II yakni :

-R Umar sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman & Pertanahan

-Hengky Cahyo Saputra sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini