Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri terus gencar menggelar vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengecek penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jalan Bypass Ide Bagus Mantra.
Tidak hanya itu, Istiono juga meninjau vaksin bagi ojek online (ojol) yang digelar di Big Garden Corner, Waribang, Bali.
Baca juga: Vaksinasi di Jabar Tak Proporsional, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Percepat Distribusi
Istiono mengatakan, pihaknya melihat pelaksanaan pengaturan pengetatan di wilayah Bali yang notabenenya masih PPKM level 4.
Ada beberapa langkah yang dilakukan di dalam pengetatan PPKM Level 4 di wilayah Bali.
“Saya lihat bahwa masih ada sekitar 41 titik pengetatan pengaturan di wilayah Polda Bali ini. Titik-titik ini diatur, kemudian dilakukan langkah-langkah random tes antigen sampling dan pengecekan vaksin,” kata Istiono kepada wartawan di Bali, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: LokalCorn Beri Kesempatan Startup Lokal Dapat Akses Teknologi dan Sumber Dana
Dari hasil tinjauan yang dilakukan, Istiono mengatakan pelaksanaan random sampling tes antigen dan pengecekan vaksin di wilayah Bali sangat bagus.
Istiono berharap semoga di titik-titik tersebut bisa terus dicek dan dilakukan langkah-langkah pendisiplinan penerapan protokol kesehatan seperti membagikan masker.
Tak hanya itu, guna meringankan warga terdampak pandemi, Polri pun turut membagikan sembako.
“Untuk pelaku pengguna jalan ini, semoga terus sadar melakukan langkah protokol kesehatan (Prokes). Yang terpenting saat ini adalah vaksin dan menggunakan masker. Semoga level 4 di Polda Bali segera turun di level 3,” katanya.
Baca juga: Saat Pandemi, Rumah Subsidi Tetap Diburu Masyarakat
Di lokasi berbeda, tepatnya di Big Garden Corner, Waribang, Bali, Istiono juga meninjau vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 tersebut ditujukan bagi para pemgemudi ojek online atau ojol serta sopir angkutan umum.
“Pelaksanaan vaksinasi kepada ojol lebih kurang 500 vaksin. Mereka memiliki mobilitas yang tinggi, maka dari itu menjadi prioritas mendapatkan vaksin,” ujarnya.
Vaksinasi dilakukan agar bisa terus mencapai target herd immunity. Istiono juga tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan prokes walaupun sudah divaksin.
"Mudah-mudahan dengan banyak yang divaksin ini, herd immunity masyarakat semakin meningkat. Terutama pelaku pengguna jalan dan pelaku transportasi, ini sangat bagus sekali," katanya.