Setelah itu, TJ meninggalkan lokasi dengan mobilnya.
Sementara DWS memilih ke kantor polisi untuk membuat laporan.
"Semalem saya buat laporan, awalnya ke Polsek Rangkasbitung lalu diantar ke Polres Lebak."
"Saat itu, kepala saya masih mengeluarkan darah karena kena tonjok pecahan kaca," terangnya.
TJ membantah
Masih dari Kompas.com, TJ mengakui, bahwa dirinya terlibat cekcok dengan istri sirinya di kafe.
Namun, dia membantah telah melakukan panggilan video dengan perempuan lain.
TJ mengaku, orang yang diteleponnya adalah keluarganya sendiri.
Saat itu, kata TJ, DWS datang langsung menganiaya dirinya sambil teriak-teriak.
Baca juga: Berhasil Selamatkan Temannya, Remaja 15 Tahun Tewas Tenggelam karena Kehabisan Tenaga
"Setelah selesai meeting saya melanjutkan minum kopi sendirian di kafe."
"Tiba-tiba dia datang dan nyerang saya terus-terusan sambil teriak-teriak," ujarnya saat dihubungi Tribun Banten.
Terkait dengan pengerusakan mobil, TJ berdalih korbanlah yang lebih dulu melakukannya.
"Yang nyerang duluan itu dia, bukan saya. Saksinya banyak kok yang lihat. Jadi salah sasaran kalau disebut saya melakukan KDRT," terang TJ.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan, Kompas.com/Acep Nazmudin)