Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Masyarakat Kabupaten Kebumen diminta mewaspadai kejahatan dengan modus order fiktif.
Tidak tanggung-tanggung modus penipuan melalui SMS atau pesan Whatsapp mencatut pejabat Polri, Polsek maupun Polres.
Pelaku sengaja memesan sejumlah pesanan makanan, hingga pulsa kepada warga dengan mengatasnamakan pejabat Polri agar aksinya mulus.
Ini sangat meresahkan masyarakat, terutama para pedagang yang menjadi korban.
Tak ingin aksi itu terus berlanjut, Polres Kebumen melalui Polsek melakukan sosialisasi tentang modus penipuan baru ini agar diwaspadai bersama.
Siang ini Polsek Petanahan menggelar sosialisasi modus penipuan order fiktif, dengan cara membagikan poster.
Baca juga: Simak, Begini Modus Penipuan atas Nama BCA dan Cara Menghindarinya
Poster itu berisi pesan untuk melakukan cek dan ricek order yang mencurigakan kepada para pedagang di kompleks Pasar Petanahan, Senin (6/9/2021).
Dijelaskan Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, hal ini agar masyarakat lebih teliti dan waspada.
"Beberapa kali ditemukan kasus kejahatan dengan modus order fiktif seperti itu.
Melalui Polsek kita sosialisasikan tentang modus kejahatan itu agar lebih waspada," jelas Iptu Tugiman.
Dalam poster itu, jika menemui order mencurigakan, warga diimbau untuk melakukan konfirmasi ke nomor SMS yang dibagikan Polsek Petanahan.
Nomor telepon itu aktif 24 jam.
Melalui sosialisasi itu, ia berharap tidak ada lagi warga yang tertipu.