TRIBUNNEWS.COM - Kakak beradik berinisial DF (20) dan DK (12) ditemukan tewas di dalam sumur, Selasa (7/9/2021) pagi.
DF merupakan mahasiswi akademi perawat di salah satu perguruan tinggi di Surabaya.
Sementara DK masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas 1.
Keduanya merupakan warga Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan kakak beradik itu berinisial HE (25), asal Ploso, Kabupaten Kediri.
Mengutip dari Kompas.com, peristiwa itu bermula saat ibu korban Riyanti melihat darah berceceran di dekat sumur belakang rumahnya, Senin (6/9/2021) malam.
Ia semakin cemas saat mengetahui dua putrinya tidak berada di rumah.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Lapas Kelas I Tangerang Diduga Akibat Arus Pendek, 81 Orang Terluka dan 41 Tewas
Baca juga: Duel Dua Pria di Sumedang Berakhir Tragis, Satpam Asep Tewas, Pelakunya Tertangkap di Pinggir Jalan
Mobil keluarga yang biasa diparkir di halaman rumah juga menghilang.
Sepanjang malam, Riyanti dan suaminya, Ismanto resah memikirkan keberadaan kedua putrinya.
Kecemasan mereka terjawab pada Selasa pagi.
DF dan DK ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur di belakang rumahnya.
1. Cinta bertepuk sebelah tangan
Diwartawakan Surya, HE tega menghabisi nyawa kakak beradik itu lantaran sakit hati.
HE menaruh hati kepada DF, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.