Laporan wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan aksi sosial kepada warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Rabu (8/9/2021).
Sebanyak 2.000 paket bantuan sembako diberikan kepada buruh tani di Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Banten.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan aksi sosial yang dilakukan Polri dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Di Desa Sukamanah, Kabupaten Pandeglang, Banten kami bagikan kurang lebih 2.000 paket sembako kepada teman-teman buruh tani disini,” kata Istiono, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut, Istiono mengatakan wilayah Pandeglang sudah masuk zona kuning, artinya kondisi di daerah tersebut sudah mulai membaik.
Berdasarkan pantauannya, masyarakat yang berada di Desa Sukamanah taat protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga: Tim Puslabfor Polri Lakukan Olah TKP Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang
“Saya tadi lihat teman-teman di pedesaan sangat luar biasa, semua pakai masker. Saya terima kasih dan apresiasi untuk Desa Sukamanah ini yang patuh dan taat menerapkan prokes,” ujarnya.
Menurut Istiono, kondisi yang mulai membaik merupakan sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah, perangkat desa, dan masyarakat dalam menjalankan dan menjaga protokol kesehatan.
Terkait vaksinasi, di Desa Sukamanah 40 persen warganya sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat sudah sangat bagus.
“Terpenting memakai masker untuk saat ini, saya terima kasih dan apresiasi. Saya juga dengar dari RT RW, yang sudah divaksin 40 persen, sangat bagus karena bisa sampai desa ujung,” ujarnya.
Sementara, Ketua Buruh Tandur Sukamanah, Asarip Sihabudin mengaku senang mendapatkan bantuan dari Polri.
Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Dibawa ke RS Polri Kramatjati, Posko Antemortem Dibuka di Lapas Tangerang
Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat di Desa Sukamanah yang kesehariannya sebagai petani di sawah.