News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Aksi ODGJ di Natuna Ambil APD Bekas dari Puskesmas, Dipakai lalu Berkeliaran di Jalanan

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ODGJ di Ranai Natuna yang mengenakan APD Hazmat pada Jumat (3/9/2021) .

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dihebohkan dengan ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pria bernama Syam itu mengambil Alat Pelindung Diri (APD) bekas lalu berkeliaran di jalanan, Jumat (3/9/2021).

Diketahui kejadian ini berlangsung di Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna.

Beruntung, aksi yang dilakukan Syam diketahui oleh petugas dari Puskesmas Ranai.

Sehingga Syam bisa segera diamankan.

Baca juga: Viral Kakek Nikahi Perempuan ODGJ, Niat Beli Kambing Malah Dijodoh-jodohkan, Ini Kisah di Baliknya

"Begitu dapat info ada ODGJ yang pakai APD Hazmat, malam itu juga saya langsung pergi mencarinya. Akhirnya saya jumpa dia di Ranai Square," jelas Joni, perawat penanggung jawab ODGJ dari Puskesmas Ranai di tempat kerjanya, Senin (6/9/2021).

Joni sempat menanyakan kepada Syam dari mana ia mendapatkan APD tersebut.

Namun pengakuan Syam, pakaian hazmat itu ia dapat dari tempat yang jauh.

"Taulah kita, kalau orang seperti itu kata-katanya banyak ngelantur, tapi syukurnya dia tidak melawan saat diminta melepaskan baju hazmat itu," tambah Joni.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan, ODGJ bernama Syam itu mendapatkan APD Hazmat dari gudang penyimpanan di Puskesmas Ranai.

Baca juga: ODGJ yang Mengamuk di Pasar Sambas Ditembak Polisi, Respon Keluarga dan Nasibnya Kini

"Dia dapatkan pakaian itu dari gudang di Puskesmas Ranai," ujar Hikmat lewat pesan singkatnya di WhatsApp.

Sementara itu Kepala Puskesmas Ranai, Nazri mengatakan bahwa APD yang digunakan oleh ODGJ itu kemungkinan APD bekas yang selesai dipakai oleh tenaga kesehatan setelah tracing swab.

"Kemungkinan besar baju APD yang dipakai berasal dari Puskesmas Ranai, karena memang mereka penderita gangguan jiwa sering berkeliaran di Puskesmas," kata Nazri.

Dijelaskan, sebelum diserahkan ke RSUD Natuna untuk dimusnahkan, APD tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di gudang penyimpanan milik Puskesmas Ranai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini