News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Hentri Terbakar, Lima ABK yang Selamat dalam Kondisi Sehat, Evakuasi Terkendala Cuaca

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya pencarian korban KM Hentri oleh Basarnas menggunakan KP 3002 Teluk Ambon, Jumat (10/9/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima anak buah kapal (ABK) selamat saat KM Hentri terbakar dan tenggelam di perairan Kepulauan Tanimbar dalam kondisi sehat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Mustari mengatakan kelima korban berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Pulau Tanimbar Kabupaten Malra.

"Saat ini berada di Desa Mun Pulau Tanimbar guna mendapatkan perawatan," ujar Mustari saat dikonfirmasi, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Kompolnas Sebut Anggota yang Sebar Video Penangkapan Coki Pardede Melanggar Kode Etik

Kelima korban tersebut, yakni Ardin Rahman, Angga Framudia, dan Asep Suryana. Ketiganya berasal dari Sukabumi. Kemudian, Hengky asal Palembang dan La Asri asal Ambon.

"Sampai saat ini korban sudah dalam kondisi membaik. Direncanakan kelima korban akan dievakuasi ke Kota Tual oleh Tim Rescue Pos SAR Tual namun masih terkendala peringatan warning dan cuaca ekstrim," kata Mustari.

Saat ini, ucap Mustari, pencarian terhadap korban hari ke-3 masih terkendala cuaca.

Baca juga: Usai Jalani Operasi, Kondisi Dua Korban Kebakaran Lapas Tangerang Belum Stabil

Selama Ops SAR cuaca diselimuti Hujan ringan, Angin Timur – Tenggara berkecepatan 25 knots, dan Ratas tinggi gelombang mencapai 5 meter.

Berawal dari Terjangan Gelombang Setinggi 3 Meter

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Mustari menjelaskan kronologi pencarian kapal motor penangkap cumi, KM Hentri yang terbakar di perairan antara Pulau Molu dan Pulau Tanimbar, Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (3/9/2021) pekan lalu.

Mustari menjelaskan, kejadian bermula ketika pukul 12.30 WIT, Kantor SAR Ambon menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran Kapal KM Hentri dengan jumlah total penumpang 32 orang.

Mustari menerima informasi kapal berlayar dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus dengan tujuan Merauke, Papua.

Baca juga: Polisi Gerebek Kontrakan di Setiabudi, Angkut 1.917 Botol Miras Ilegal Gunakan Truk 

Kapal diterjang gelombang setinggi 3 meter saat berlayar di Perairan Kepulauan Tanimbar.

"Sehingga mengalami guncangan hebat dan muncul asap hitam tebal dan kobaran api dari dalam kapal sekitar pukul 05.00 pada 3 September 2021," ujar Mustari dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini