"Kedepannya, frekuensi penggeledehan HP akan kami evaluasikan lagi, agar kami dapat menekan hal-hal seperti itu" kata Victor Teguh Prihartono.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly, tidak menanggapi pertanyaan dari awak media, terkait pertanyaan yang serupa.
Yassona mengaku, pihak Kemenkumham tengah berkonsentrasi untuk penyelesaian relokasi tempat, bagi 81 orang narapidana yang selamat dari peristiwa naas tersebut.
"Kalau persoalan penggunaan HP itu, nanti kita tangani. Saat ini, kita selesaikan dulu masalah penyidikan penyebab kasus kebakaran," paparnya.
"Kami masih bekerja sama dengan keluarga korban, dan kami masih menunggu kabar dari tim Inafis Polri. Jadi kami tidak memikirkan hal yang lain dulu," tutup Yasonna Laoly.
Tidak Ada Perang Antargeng
Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang dilalap si jago merah, pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Blok C2 ditempati oleh narapidana atau warga binaan kasus narkoba.
Dugaan sementara, penyebab terjadinya peristiwa kebakaran yang menyebabkan 44 narapidana meninggal dunia saat ini adalah karena korsleting listrik.
Kalapas Klas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono menilai, analisis dugaan sementara dari pihak kepolisian yang mengatakan, kebakaran disebabkan karena gangguan hubungan arus pendek listrik, kemungkinan benar.
Baca juga: Keluarga Korban Desak Kalapas Tangerang Tanggung Jawab atas Insiden Kebakaran yang Tewaskan 41 Napi
Pasalnya menurut Victor, sebelum kejadian, kondisi cuaca yang terjadi adalah hujan lebat dan angin kencang, mulai pagi hingga sore hari.
"Saat ataupun sebelum kejadian, saya selalu berada di lapas. Makanya saya rasa dugaan sementara ini ada kemungkinan benar," ujar Victor saat mendaMpingi Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly mengunjungi narapidana yang sedang dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis(9/9/2021).
"Kita sama-sama tahu, dari pagi hingga sore hari sebelum kejadian, hujan lebat dan angin kencang melanda," sambungnya.
Baca juga: Jasad Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Akan Diserahkan ke Keluarga Setelah Teridentifikasi
Oleh karena itu, Victor membantah seluruh isu yang beredar di sosial media, terkait penyebab kebakaran karena keributan, gangguan, atau perkelahian antar geng bandar.