Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - NS (14) diduga menjadi korban rudapaksa seorang pria yang dikenalnya melalui sosial media.
Kabar hilangnya siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan ini tersiar pada akhir Agustus lalu.
Tak lama setelah itu, ia dibawa pulang oleh temannya dalam kondisi trauma lantaran diduga menjadi korban rudapaksa dan penculikan pria berinisial R.
Kuasa hukum korban, Indra Kesuma Damanik, mengatakan kejadian bermula pada Sabtu (28/8/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu korban sedang mengerjakan tugas sekolah di salah satu rumah rekannya di kawasan Medan Tuntungan.
Tak lama kemudian ia dihubungi seorang pria yang dikenal melalui aplikasi Instagram.
Baca juga: Media Besar Jepang Soroti Kebakaran di Lapas Tangerang, Penjara di Indonesia Disebut Terlalu Padat
Pelaku menanyakan dimana korban berada.
Sekitar 10 menit kemudian, pelaku tiba dan langsung mengajak NS pergi .
Pelaku beralasan membawa korban jalan-jalan keliling Kota.
Namun di dalam perjalanan korban menanyakan tujuan pasti kemana dirinya akan dibawa pergi karena sudah berkendara selama dua jam.
Pelaku terus mengalihkan pembicaraan dengan mengajak NS bercanda.
Sekitar dua jam berlalu mereka berkendara menggunakan Honda Scoopy, pelaku menawarkan minuman botol tanpa merk.
Pelaku menyodorkan air yang diduga sudah diberikan obat penenang karena warna air yang sedikit keruh namun botol masih terlihat bening hanya merk yang sudah dilepas.