Sebelumnya, kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus, Meilala, mengungkapkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang kemungkinan punya banyak waktu untuk membersihkan TKP, sebelum akhirnya melarikan diri.
Tak hanya itu, menurutnya pelaku juga sempat mencuci baju untuk membilas darah yang melekat dan membersihkan jejak kejahatannya.
Kendati demikian, ia yakin setiap kejahatan tak ada yang sempurna karena pasti akan ada bukti atau jejak yang tertinggal.
Satu di antara bukti yang tak bisa secara mudah dihapus dan diganti adalah jejak digital.
"Tapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna, akan ada saja yang tertinggal, di mana kemudian polisi dapat mengeksplorasi."
"Salah satu diperkirakan tidak dapat diganti, dihapus dengan begitu saja adalah jejak digital," kata Adrianus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021), dilansir Tribunnews.
Baca artikel terkait Ibu dan Anak Tewas di Mobil lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Faryyanida Putwiliani, TribunJabar/Dwiky Maulana Vellayati/Cipta Permana)