Melihat tingkah anaknya tersebut, Umrotun pun memberi teguran.
Namun saat tidak diawasi, VF kembali melakukan hal tersebut.
Tingkah VF itu ternyata menjadi kebiasaan hingga sekarang.
Menurut VF, rasanya enak saat memakan tanah dan pecahan tembok tersebut.
Umrotun mengatakan, sang anak akan menangis bila dilarang.
"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," katanya.
Jarang membelikan jajan
Umrotun tak tahu pasti mengapa VF memiliki kebiasaan tersebut.
Namun, ia mengaku jika jarang membelikan jajan VF.
Jangankan untuk membeli jajan, untuk makan pun ia hanya mampu dua kali dalam sehari.
Keluarga tersebut kekurangan secara ekonomi.
Carmo selama ini bekerja sebagai teknis barang elektronik dengan penghasilan tak menentu.
Sementara dirinya adalah seorang ibu rumah tangga.
Dalam sehari suaminya bisa memperoleh uang hingga Rp 25.000.