TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT terjadi kasus pembakaran Kantor Kas Bank Papua, pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok, Kabupaten Pegununungan Bintang, Papua
Aksi pembakaran dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kejadian bermula saat personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat 9 orang KKB yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan.
Melihat hal tersebut selanjutnya 1 regu Satgas Pamtas melakukan pengamatan dan pengintaian.
Pukul 08.45 WIT terjadi penyerangan oleh KKB dengan tembakan beberapa kali dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.
Baca juga: 70 Pekerja Jalan Trans Papua Dievakuasi Setelah Teroris KKB Bakar Alat Berat
Akibatnya, Prada Ansar anggota Pamtas Yonif 403/WP, menjadi korban saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang kini dalam perawatan medis.
Namun yang bersangkutan dalam kondisi baik.
Sehingga personel TNI-Polri melakukan respon dan terjadi kontak tembak.
Pukul 09.30 WIT selanjutnya terjadi aksi pembakaran berturut-turut yang dilakukan oleh KKB pada Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, dan SD Inpres Kiwirok.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pihaknya langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kejadian itu.
Lalu berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).