"Teman-teman kami ditangkap. Sekitar tujuh orang dan sepertinya masih nambah lagi," ujarnya.
Presiden BEM UNS ini pun menilai jika tulisan dalam poster tersebut tidak ada unsur untuk menghina presiden.
Baca juga: Dialog dengan Bupati, Jokowi: Kalau Kemenkes Tidak Kirim Vaksin Telepon Saya
Melainkan hanya ekspresi mahasiswa yang ingin presiden membenahi sejumlah isu nasional yang kini tengah terjadi.
"Isinya dengan kata-kata yang sopan, misalnya Jokowi tolong benahi KPK," imbuhnya.
Atas kejadian ini, BEM UNS dalam waktu dekat ini akan melakukan siaran pers perihal tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak masih enggan memberikan keterangan perihal tersebut.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Door to Door di Klaten, Jokowi Ingin Pastikan Program Vaksinasi Berjalan Lancar
Dilansir setkab.go.id, Jokowi melakukan kegiatan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, hari ini Senin (13/9/2021).
Dalam kunjungan kerja kali ini presiden mengunjungi Kabupaten Klaten, untuk meninjau kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu bagi masyarakat di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu.
Selain itu, Kepala Negara juga berkunjung ke SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo untuk meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar se-Kabupaten Sukoharjo.
Kunjungan kerja di Jawa Tengah hari ini pun diakhiri dengan menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Solo/Agil Tri)