Umrotun sendiri mengaku tidak pernah membawa anak ketiganya ke dokter baik untuk berobat atau berkonsultasi.
"Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer," kata Umrotun saat ditemui di rumahnya, Sabtu (11/9/2021).
Umrotun sendiri tak tahu alasannya mengapa sang anak gemar makan tanah.
Ia menduga sang anak makan tanah karena tak pernah jajan.
Bahkan ia dan keluarganya hanya makan 2 kali sehari karena kondisi keuangan tak mencukupi.
Menurutnya sang suami, Carmo bekerja sebagai teknisi barang-barang elektronik yang penghasilannya tak menentu.
Sementara Umrotun adalah ibu rumah tangga.
"Penghasilan memang tidak menentu."
"Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang."
"Paling Rp10.000 sampai Rp25.000," kata Umrotun.
Umrotun dan Carmo hanya menikah siri sehingga mereka tak memiliki kartu keluarga.
Tiga anaknya pun tak memiliki akta kelahiran.
Karena tak memiliki kelengkapan administrasi, Umrotun dan suaminya tak penah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Memang belum pernah dapat bantuan sama sekali, mungkin karena tidak punya KK.