Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Desa Lambro Bileu, Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/9/2021).
Diketahui pelaksanaan vaksinasasi door to door tersebut diberikan untuk 30.000 warga
Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi didamping Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan
dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Diketahui presiden dan rombongan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang Aceh Besar, sekira pukul 09.10 WIB menggunakan pesawat presiden.
Tiba di SIM Blangbintang, Presiden dan rombongan langsung menuju rumah warga di Desa Lambro Bileue, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Kedatangan Jokowi pun disambut antusias warga.
Warga terlihat melambai-lambai tangan ke Jokowi sambil mengibarkan bendera merah-putih berukuran kecil.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Bujuk WHO untuk Jadikan Indonesia Pusat Pembuatan Vaksin Covid-19 Global
Kemudian tiba di lokasi, presiden langsung menyapa masyarakat dan mendatangi rumah secara door to door untuk menyaksikan penyuntikan vaksin kepada 10 keluarga.
Presiden pun tampak akrab dengan warga, berbincang singkat dan menyapa warga di sekitar lokasi penyuntikan vaksin.
"Hari ini saya bersama-sama dengan Bapak Kepala BIN dan juga Bapak Gubernur Provinsi Aceh, Nanggroe Darussalam, melakukan tinjauan program vaksinasi door to door, dari pintu ke pintu," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, vaksinasi door to door tersebut menyediakan 30.000 dosis.
Baca juga: Survei: 34,33 Persen Warga Belum Mau Divaksinasi Covid-19 karena Proses yang Rumit
Selain itu, ada pula 42.000 dosis vaksin bagi para santri dan pelajar, sehingga totalnya sejumlah 72.000 dosis.
"Vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19 dan kita harapkan dengan percepatan vaksinsasi, penyebaran Covid-19 ini, laju penyebarannya bisa kita kendalikan," kata Jokowi.
Tinjau vaksinasi santri
Seusai meninjau kegiatan vaksinasi door to door, Jokowi bertolak ke Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar.
Di sana, presiden mengecek vaksinasi untuk para santri.
Warga pun antusias melihat Jokowi dari pinggir jalan.
Beberapa warga bahkan dipanggil presiden untuk mendekat dan dibiarkan melakukan foto bersama.
Saat berada di Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Jokowi juga mengecek vaksinasi para santri di beberapa provinsi lainnya secara virtual.
Satu di antaranya di Pondok Pesantren Al Rifa'i Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca juga: November Kasus Covid-19 di Tokyo Diprediksi Naik Lagi Jika PSBB Dihentikan Akhir September 2021
"Di sini beta cuma mau bilang ke Bapak Jokowi, dan ke banyak-banyak karena beta su vaksin. Beta bisa berkumpul dengan teman-teman semua yang ada di sini. InsyaAllah kalau sudah liburan nanti, beta pengen pulang ke Ambon," ujar santriwati Ponpes Al Rifa'i Kabupaten Malang, Mustika Abdullah saat berdialog secara daring dengan Jokowi.
Jokowi pun menegaskan, para santri maupun pelajar dapat belajar secara tatap muka setelah divaksin.
Dengan catatan, daerahnya tidak berada di Level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun vaksinasi door to door, vaksinasi santri, dan vaksinasi pelajar digelar BIN secara serentak di 10 provinsi.
Selain Aceh, ke-9 provinsi lainnya adalah Sumater Utara, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sulawesi Selatan.
BIN turut memberikan bantuan sosial dalam kegiatan vaksinasi ini.
Warga yang divaksin secara door to door menerima paket sembako, sedangkan para santri dan pelajar menerima paket vitamin.