TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pahror Razi (50) dan anaknya Ali Akbar (35) ditemukan tak bernyawa di dalam tangki penampungan minyak di kapal KM Riyan Jaya 5, Sabtu (18/9/2021).
Warga Jalan Harapan RT 09, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar ini setiap hari bertugas menunggu di sebuah kapal yang dimodifikasi menjadi tangki minyak tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, bahwa pemilik kapal tersebut bernama Munir.
"Kalau malam tidur di sini (sambil menunjuk ke sebuah rumah yang berukuran sekitar 4 × 4 meter yang tidak jauh dari tugboat tempat tambat kapal)," kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kedua korban diketahui sering membawa minyak sisa dari kapal tersebut.
Warga itu menyebutkan korban juga menjaga ayam yang ada di gudang.
Baca juga: Periksa 6 Saksi, Polisi : Belum Ada Dugaan Pembunuhan Dalam Tewasnya Tiktokers SS di Jatinegara
Sementara itu Ketua RT 09, Kelurahan Tungkal Harapan, Kaspul Anwar, mengatakan kedua korban sehari-hari bekerja menjaga gudang yang posisinya tidak jauh dari tugboat.
"Sudah lamo nunggu gudang itu, korban sehari-hari nunggu gudang dan dia baik," ujarnya.
Kaspul menyebut bahwa dirinya hanya mengetahui bahwa kapal tersebut merupakan tempat ayam dan tambat kapal.
Terkait dengan aktivitas minyak, dirinya tidak mengetahui, meskipun dulu memang pernah ada namun terbakar.
"Kalau dulu iya tempat minyak, tapi setelah terbakar tidak lagi. Sekarang jadi tempat ayam," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Anak dan Ayah di Tanjabbar Meninggal Dunia di Dalam Kapal Minyak