TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Warga Dusun Candikidul, Desa Candirejo, Rofik tak menyangka akan mendapatkan peci dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Awalnya, pria lanjut usia duduk sembari bantuan sembako yang akan diterima dari NBRS Corp dan Blue Helmet Jateng, di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (18/9/2021).
Kemudian Wagub Taj Yasin yang melihat Rofik duduk seorang diri langsung mendatangi dan mengajak ngobrol.
Namun, begitu melihat Rofik tidak mengenakan masker, Wagub Taj Yasin langsung meminta seseorang memberikan masker kepadanya.
"Maskere pundi mbah (maskernya mana mbah)? Ada masker nggak? Tulung Mbahe dikasih," kata Taj Yasin.
Setelah diberi masker, Rofik kemudian mengenakan maskernya.
Baca juga: Wagub DKI Kutuk Aksi Vandalisme Tugu Sepatu Kawasan Sudirman, Kini Pelakunya Diburu Satpol PP
Dia pun digoda oleh Taj Yasin, saat masker yang dikenakannya terbalik.
"Lha niku kuwalik mbah, pun dibenerke. Lha nek ngeten kan ketok luwih nom (lha itu terbalik mbah, dibetulkan dulu. Lha kalau begini kan terlihat lebih muda," canda Wagub.
Nembe nopo teng mriki pak? (Lagi apa di sini pak?)," Tanya Taj Yasin, melanjutkan.
Rofik dengan nada santai menjawab kalau dia sedang menunggu sembako.
Dia mengaku dapat kabar kalau diminta datang untuk menerima bantuan sembako.
Rofik yang ditemui Gus Yasin adalah salah seorang penerima program Nibras House Peduli yang mengusung tema Berbagi Untuk Negeri.
NBRS Care membagikan 20.000 Paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, melalui 500 mitra jaringan bisnis NBRS Corp yang tersebar di seluruh Indonesia.
Taj Yasin Maimoen, selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akan memberikan secara simbolis 2000 Paket dalam bentuk 1000 Paket Sembako dan 1000 Paket Busana kepada masyarakat di wilayah Pondok pesantren wali dan Karangtaruna Karangpawon, Candi Rejo Tuntang Kab. Semarang, Jawa Tengah.